Linux (diucapkan
ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama
yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe
Unix. Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak
bebas dan sumber
terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa
saja.
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan
sistem dan pustakanya umumnya
berasal dari sistem operasi
GNU, yang
diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi
GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Linux telah
lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer
ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca
buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor
keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri ini
juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber
terbuka (opensource software).
Sejarah
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Contoh-contoh distribusi
Linux :
- Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim
Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
- OpenSUSE
- Fedora
- BackTrack
- Mandriva
- Slackware
- Debian
- PCLinuxOS
- Knoppix
- Xandros
- Sabayon
- CentOS
- Red Hat
- ClearOS
- Chrome OS
- Gentoo Linux
Aplikasi sistem operasi Linux
Pengguna
Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap
sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows
atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat
ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat
pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan
khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer
dalam pasaran komputer desktop.
Linux
merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python.
LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Dengan
lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME,
Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple
Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik
dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas
komersil.
1. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[8][3]Sejarah dan Pengembangan
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20
Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru
setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan
sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04
dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[8] selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi
server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan
sistem selama 5 tahun[3]. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi
bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya
yang mahal untuk memperbarui sistem.[9]
Ubuntu sekarang dibiayai oleh
Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu
Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari
pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua
versi Ubuntu dapat terus berjalan.[13]
Pada 31 Oktober 2011, Mark
Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet,
dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[14]
Ubuntu terinstall dengan banyak
software multiguna diantaranya
- Perangkat dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice
(sebelum 11.04)
- Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada Kubuntu)
- E-Mail browser
- Mozilla
Thunderbird
- Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
- Game-game ringan
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang
mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[20] IA-64 (Itanium), Playstation
3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.[21]GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual
seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi
menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Lingkungan Desktop
Ubuntu dilengkapi dengan banyak
pilihan lingkungan desktop,
di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE,
Xfce, dan LXDE.
- GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME
merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas
platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang
paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011,
GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus.
Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena
tampilannya yang menarik.
- Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity
sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce,
dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop
environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan
di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity
menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah,
sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME.
Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih
bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
- KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment
standar pada Kubuntu.
KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut
membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua
komputer dapat menjalankannya.
- Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya
adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware.
Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada
LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
- LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan
untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop
environment standar Lubuntu.
Ubuntu
10.04 dengan GNOME 2
GNOME
Shell
Unity pada Ubuntu 11.10
Desktop Plasma KDE
Unity pada Ubuntu 11.10
Desktop Plasma KDE
Xubuntu
11.10
LXDE desktop
LXDE desktop
Varian
Berikut adalah varian Ubuntu yang
terkenal:
- Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace,
Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding
Ubuntu.
- Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment,
membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop
environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit
sumber daya hardware.
- Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang
bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna
rumah.
- Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater
ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
- BlackBuntu Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu yang
digunakan khusus untuk Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital Forensic,
dengan menggunakan tool-tool yang mirip BackTrack.
Sejarah Distribusi
SuSE Linux
Sejarah lahirnya openSUSE bermula
pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih berukuran 50 keping disket dan
dapat diunduh melalui internet. Pada saat itu pengguna yang memiliki koneksi
internet masih sangat sedikit. Kemudian pada tanggal 2 September 1992, S.u.S.E
GmbH didirikan di Jerman dan mulai menjual disket Linux. Pada tahun 1994,
perusahaan ini mengeluarkan distribusi Linux pertamanya dalam bentuk CD yang
bernama SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 merupakan distribusi turunan Slackware
dengan terjemahan Bahasa Jerman.
Pada bulan Mei 1996, S.u.S.E GmbH
merilis distribusi SuSE Linux yang berdiri sendiri dengan nomer versi 4.2.
Versi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan YaST sebagai alat instalasi
dan konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 didistribusikan kedalam 3 buah CD dan
disertai sebuah Live-Filesystem.
SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi
format RPM dari Red Hat Linux,
namun format TGZ masih didukung[7]. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman.
Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai
versi 5 ditawarkan juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan
pembaruan yang panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang
akan diterapkan pada SUSE
Linux Enterprise Server (SLES).
Suse Linux yang sampai pada versi
itu hanya mendukung platform Intel i386, kemudian di versi 6.1 mulai mendukung platform DEC,
Alpha
AXP dan platform PowerPC mulai didukung pada versi 6.3. Pada perkembangan berikutnya
tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64,
Intel Itanium
dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1
tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu
tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas
untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi.
Pada 4 November
2003, Novell
mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[8] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[9] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah
satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi
melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada
edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat
lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64
dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat
Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka
dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang
lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan
pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya
segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi
pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses
ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
Maskot dari SUSE secara umum
dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun
sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).
Versi
openSUSE versi baru dirilis setiap
delapan bulan sekali. Sejak versi 11.2, dukungan pembaruan paket atau
penambalan keamanan sampai dua rilis versi berikutnya ditambah dua bulan,
sehingga masa dukungan bertambah menjadi 18 bulan (8x2+2).[10][11]
3. Fedora
Fedora (/iconfɪˈdɒr.ə/) (sebelumnya
bernama Fedora Core,
kadang-kadang disebut juga dengan Fedora
Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah
menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah
distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan
distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.[4]
Salah satu visi
utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open
source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. [5][6] Pengembang fedora lebih membuat
perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa
update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.[7]
Dibandingkan
dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan
yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2
diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan
setiap versinya..[8] Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan
versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems)
dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software
revisi termukhtakir.
Pada tahun
2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan
bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus
untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia
rasakan setiap waktu.[9]
Menurut DistroWatch, Fedora adalah
sistem operasi ketiga yang
paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang
paling populer. [10] Bagi Red Hat,
Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise
Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora. [11]
Nama Fedora berasal
dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan
untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang
digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya
diserap ke dalam Fedora Project. [12] Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal
ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora,
namun masalahnya telah diselesaikan. [13]
Fitur
Fedora
- Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua
paket yang diberikan oleh Fedora;
- Live CD – CD atau DVD yang berformat
images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk dan pemilihan untuk
menginstall di hard disk;
- Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui
HTTP. FTP, atau NFS, [15]
Fitur Keamanan
Keamanan adalah salah satu fitur
penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance
Linux, fitur Linux yang
mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess
perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang
memimpin dengan SELinux.[22] SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini
dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja,
tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.[23][24]
Versi
4. Back Track
Backtrack
|
|
BackTrack
5 R1
|
|
Perusahaan / pengembang
|
Mati Aharoni, Max
Moser,Remote-Exploit, jayme , Agus N K
|
Keluarga
|
Linux (Debian,Ubuntu)
|
Status terkini
|
Current
|
Model sumber
|
|
GNOME, KDE
|
|
Various
|
|
Situs web resmi
|
BackTrack adalah salah
satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6
maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3
dari backtrack dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini
lebih difokuskan untuk support hardware. Sedangkan versi backtrack 3 dirilis
pada tanggal 19 juni 2008 pada backtrack versi 3 ini memasukkan saint dan maltego sedangkan nessus tidak dimasukkan serta tetap memakai kernel versi
2.6.21.5. pada BackTrack 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru
yaitu kernel 2.6.30.4. Sekaligus pada Rilis BackTrack 4, dapat dikatakan
berpindah basis yakni dari dahulu yang Slackware menjadi berbasis Ubuntu. Dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver
untuk menanggulangi serangan wireless injection (wireless injection attacks)
Sejarah backtrack
Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni
yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri
merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix. Ketika Knoppix mencapi versi 3.0 maka dinamakan dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai
jaringan di mana saja. [6] Max Mosser merupakan auditor security collection yang
mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di Linux. Gabungan dari auditor dan Whax ini sendiri menghasilkan
300 tool yang digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security
collection juga terdapat pada knoppix.
Namun, sejak rilis ke-4 hingga rilis
yang terbaru ini, BackTrack sudah tidak lagi menggunakan basis Knoppix. BackTrack kini menggunakan basis Ubuntu.
Tools
BackTrack menyediakan akses mudah
untuk tools komprehensif yang berhubungan dengan keamanan, mulai dari Port
Scanner sampai Password Scanner. Dukungan fungsi Live CD dan Live USB
mengijinkan pengguna untuk me-boot BackTrack secara langsung dari media
penyimpan portabel tanpa harus melakukan penginstallan pada Hardisk secara
permanen.
BackTrack berisi banyak tools
keamanan yang terkenal yaitu:
- Metasploit integration (Non-Working [8] and Officially Unsupported [9])
- RFMON Injection capable wireless drivers
- Aircrack-NG
- Kismet
- Nmap
- Ophcrack
- Ettercap
- Wireshark (formerly known as Ethereal)
- BeEF (Browser Exploitation Framework)
- Hydra
- OWASP Mantra Security Framework
collection of hacking tools, add-ons and scripts based on Firefox
- Cisco OCS Mass Scanner A very reliable and fast scanner
for Cisco routers with telnet/enable default password.
- Quypt (Terminal Emulator) (software pribadi oleh
Crimson Hacking group, yang telah dimasukan ke bagian utama) Blackhat
- Banyak kumpulan exploits serta software yang lebih umum
seperti browsers.
BackTrack membagi tools menjadi 12
kategori:
- Information Gathering
- Vulnerability Assessment
- Exploitation Tools
- Privilege Escalation
- Maintaining Access
- Reverse Engineering
- RFID Tools
- Stress testing
- Forensics
- Reporting Tools
- Services
- Miscellaneous
Rilis Backtrack
|
|
Tanggal
|
Rilis
|
5 Februari 2006
|
BackTrack v.1.0 Beta
|
26 Mei 2006
|
Proyek BackTrack dirilis pertama
kali versi non-beta (1.0).
|
6 Maret 2007
|
BackTrack 2 final released.
|
19 Juni 2008
|
BackTrack 3 final released.
|
9 Januari 2010
|
BackTrack 4 final release. (Now
based on Ubuntu)
|
8 Mei 2010
|
BackTrack 4 R1 release
|
22-Nov-10
|
BackTrack 4 R2 release
|
10 Mei 2011
|
BackTrack 5 release (Based on
Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.38)
|
18 Agustus 2011
|
BackTrack 5 R1 release (Based on
Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.39.4)
|
1 Maret 2012
|
|
13 Agustus 2012
|
5. Mandriva Linux
|
|||||
Perusahaan / pengembang
|
|||||
Keluarga
|
|||||
Status terkini
|
Current
|
||||
Model sumber
|
Free and open source software
(with exceptions)[1]
|
||||
Rilis perdana
|
23 Juli 1998
|
||||
2011 / 28 Agustus 2011; 4 tahun
yang lalu
|
|||||
Multilingual
|
|||||
Metode pemutakhiran
|
urpmi (rpmdrake)
|
||||
Pengelola paket
|
|||||
Dukungan platform
|
Current: x86 (i386, i486, i586,
i686), x86-64, SPARC V9, SPARC64
|
||||
Historic: PowerPC (32-/64-bit),
MIPS, ARM, Xbox, IA-64[2]
|
|||||
Monolithic (Linux)
|
|||||
KDE Plasma Desktop (official)[3]
|
|||||
Various free software licenses,
plus proprietary binary blobs.[1]
|
|||||
Situs web resmi
|
Sejarah
Perubahan Nama Mandriva
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake
menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai
9.2 dinamai Mandrake Linux
Pada bulan Februari 2004,
Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation,
pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak
cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan
pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi
antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk
menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0,
Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft
mengakuisisi Conectiva, sebuah
perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi
linux berbahasa Portugis (Brasil) dan
Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst
Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan
bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.[4]
Tabel
versi
Tahun
|
Nomor
|
Nama
|
1998
|
5.1
|
Venice
|
1998
|
5.2
|
Leeloo
|
1999
|
5.3
|
Festen
|
1999
|
6
|
Venus
|
1999
|
6.1
|
Helios
|
2000
|
7
|
Air
|
2000
|
7.1
|
Helium
|
2000
|
7.2
|
Odyssey (disebut Ulysses saat
beta)
|
2001
|
8
|
Traktopel
|
2001
|
8.1
|
Vitamin
|
2002
|
8.2
|
Bluebird
|
2002
|
9
|
Dolphin
|
2003
|
9.1
|
Bamboo
|
2003
|
9.2
|
FiveStar
|
2004
|
10
|
Community and Official
|
2004
|
10.1
|
Community
|
2004
|
10.1
|
Official
|
2005
|
10.2
|
Limited Edition 2005
|
2005
|
2006
|
Mandriva Linux 2006
|
2006
|
2007
|
Mandriva Linux 2007
|
2007
|
2007.1
|
Mandriva Linux 2007 Spring
|
2007
|
2008
|
Mandriva Linux 2008
|
2008
|
2008.1
|
Mandriva Linux 2008 Spring
|
2008
|
2009
|
Mandriva Linux 2009
|
2009
|
2009.1
|
Mandriva Linux 2009 Spring
|
2009
|
2010
|
Mandriva Linux 2010
|
2010
|
2010.1
|
Mandriva Linux 2010 Spring
|
Fitur
- Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
- Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop
standar, tetapi juga menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
- Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi
dan lingkungan desktop.
- Menggunakan paket manajer disebut urpmi
- Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau
dengan UNetbootin.[5]
Mandriva
menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang
lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva
juga menyediakan Mandriva Club,
yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis karena layanan pengunduhan
telah dibuat sebagai produk terpisah.
6. Slackware
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. [4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.Sejarah
Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4
sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran
untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date
sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas
nomor 6 (seperti Red Hat
yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0
bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware). [6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang
6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME
telah dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan
komunitasnya. [7] Penyingkiran GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux
sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak
digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis
komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.
Manajemen Paket
Maskot Slackware
Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal, upgrade, dan menghapus paket dari sumber lokal, tetapi tidak akan mencoba untuk melacak atau mengelola dependensi, pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.
Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal, upgrade, dan menghapus paket dari sumber lokal, tetapi tidak akan mencoba untuk melacak atau mengelola dependensi, pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.
Paket-paket Slackware adalah tarballs yang diringkas secara gzip dan memakai nama file yang berakhir dengan .tgz dan .txz.
Paket berisi file yang berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal, serta
file-file tambahan yang berguna untuk sistem manajer paket Slackware. File yang
berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal tersebut akan diatur, sehingga
bila diekstrak ke dalam direktori root, file-file tersebut akan ditempatkan di lokasi
instalasinya. File-file lain adalah file yang ditempatkan di direktori install/ dalam paket.
Dua file yang umumnya ditemukan di
direktori install/, adalah file-file slack-desc dan doinst.sh. File-file ini
tidak ditempatkan langsung ke file system dengan cara yang sama seperti yang
file lain dalam paket. File slack-desc adalah file teks sederhana yang berisi
keterangan mengenai paket yang diinstal. Ini digunakan ketika melihat paket
menggunakan manajer paket. File doinst.sh merupakan shell script yang biasanya ditujukan untuk menjalankan perintah atau
membuat perubahan yang tidak dapat dilakukan dengan mengubah isi paket. Script
ini dijalankan pada akhir instalasi sebuah paket. [9]
Rilis
|
|
Sejarah
rilis x86
|
|
versi
|
tanggal
|
1
|
16 Juli 1993
|
1.1.2
|
5 Februari 1994
|
2
|
2 Juli 1994
|
2.1
|
31 Oktober 1994
|
2.2
|
30 Maret 1995
|
2.3
|
24 Mei 1995
|
3
|
30-Nov-95
|
3.1
|
3 Juni 1996
|
3.2
|
17 Februari 1997
|
3.3
|
11 Juni 1997
|
3.4
|
14 Oktober 1997
|
3.5
|
9 Juni 1998
|
3.6
|
28 Oktober 1998
|
3.9/4.0
|
17 Mei 1999
|
7
|
25 Oktober 1999
|
7.1
|
22 Juni 2000
|
8
|
1 Juli 2001
|
8.1
|
18 Juni 2002
|
9
|
19 Maret 2003
|
9.1
|
26-Sep-03
|
10
|
23 Juni 2004
|
10.1
|
2 Februari 2005
|
10.2
|
14-Sep-05
|
11
|
2 Oktober 2006
|
12
|
1 Juli 2007
|
12.1
|
2 Mei 2008
|
12.2
|
10 Desember 2008
|
13
|
27 Mei 2009
|
13.37
|
27-Apr-11
|
7. Debian
Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan
oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue,
Amerika Serikat,
pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan
mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan
memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas
dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih
baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick
Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal
sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada
awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur
ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens
menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama
pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social
Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen
untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi
"Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan
hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian
melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang
sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan
"debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux
4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian,
2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket
perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix
pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu
yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik
untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia
sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk
bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi
nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa
deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb
fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan.
udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam
distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah
terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang
paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu
Penginstall Debian
|
Tampilan Debian dalam tampilan CLI
|
Pada Februari
2011, versi rilis stabil terakhir adalah
versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi
stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil
dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk
titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah
nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai
contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah
4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah
dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis
pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis
pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan
versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April
2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk
penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang
menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran
keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan
seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua
tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat
mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur. Kebijakan
pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik oleh pengguna
distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan perencanaan
jangka panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua
tahun akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar,
mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang
dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan.
Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun
siklus beku pendek ini diacuhkan.
Kode nama rilis Debian merupakan
nama karakter dari film Toy Story.
Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang
tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan.
Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam
Toy Story 2.
Warna
|
Arti
|
Merah
|
Rilis lama; tidak didukung lagi
|
Kuning
|
Rilis lama; masih didukung
|
Hijau
|
Rilis sekarang
|
Biru
|
Rilis mendatang
|
Debian di Indonesia
Sama seperti sistem operasi F/OSS
(Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan Debian berawal
dari dunia kampus dengan memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna
dan komunitas Debian Indonesia.
Cermin
Untuk mendistribusikan paket-paket
terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk
pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan
menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia
9. Knoppix
Perusahaan / pengembang
|
|
Keluarga
|
Unix-like (based on Debian)
|
Status terkini
|
Current
|
Model sumber
|
|
7.0.3 / 1 Juli 2012; 3 tahun yang
lalu
|
|
German and English
|
|
Metode pemutakhiran
|
|
Pengelola paket
|
|
Monolithic Linux kernel
|
|
LXDE (previously KDE)
|
|
Various, mostly GNU GPL[1]
|
|
Situs web resmi
|
Knoppix atau KNOPPIX (/iconkᵊˈnɒpɪks/ adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini
berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus
Knopper. Knoppix
memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo
atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya.
Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari
Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar
untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan
pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.
Versi
Sejak April 2008, mulai versi 4
sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD "maxi" (sekitar 9GB
perangkat lunak), dan edisi CD "light", keduanya dikembangkan
bersamaan.[2]
Berikut ini adalah sejarah versi /
rilis.
Versi Knoppix
|
Tanggal Rilis
|
CD
|
DVD
|
1.4
|
Ya
|
Tidak
|
|
1.6
|
Ya
|
Tidak
|
|
2.1
|
Ya
|
Tidak
|
|
2.2
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.1
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.2
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.3
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.4
|
Ya
|
Tidak
|
|
Juni 2004
|
Tidak
|
Ya
|
|
3.6
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.7
|
Ya
|
Tidak
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
3.8.1
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.8.2
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.9
|
Ya
|
Tidak
|
|
Tidak
|
Ya
|
||
4.0 updated
|
Tidak
|
Ya
|
|
4.0.2
|
Ya
|
Ya
|
|
Tidak
|
Ya
|
||
5.0.1
|
Ya
|
Ya
|
|
5.1.0
|
Ya
|
Ya
|
|
5.1.1
|
Ya
|
Ya
|
|
March 2007
|
Tidak
|
Ya
|
|
Tidak
|
Ya
|
||
5.3.1
|
Tidak
|
Ya
|
|
ADRIANE
|
|||
6.0.0
|
28 January 2009
|
Ya
|
Tidak
|
6.0.1
|
8 February 2009
|
Ya
|
Tidak
|
6.1 CeBIT-Version
|
25 February 2009
|
?
|
Ya
|
10. Xandros
Keluarga
|
|
Status terkini
|
Current
|
Model sumber
|
Free and open source mixed with
closed source
|
4.2 / 26 Juli 2007; 8 tahun yang
lalu
|
|
Monolithic Linux kernel
|
|
GNU GPL with some proprietary
software
|
|
Situs web resmi
|
Xandros mengacu pada
nama distro Linux dan perusahaan
(Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros
Linux adalah sebuah distro Linux yang
berdasarkan pada sistem KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama
Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau
Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
Distronya
merupakan pengembangan dari Corel
Linux, yang berbasis
Debian, yang diakuisisi dari Corel
Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan
pemasaran distro Linux.[3] Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance.[4] Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan
terutama bagi para pemula.
Pada bulan Juli
2007, Xandros membeli Scalix, produk email
dan kolaborasi Linux berbasis HP
OpenMail.[5][6]. Pada bulan Juli 2008, Xandros
mengakuisisi Linspire.
11. Sabayon
Sabayon
Linux 7 KDE SC
|
|
Perusahaan / pengembang
|
Fabio Erculiani and Team
|
Keluarga
|
GNU/Linux
|
Status terkini
|
Current
|
Model sumber
|
Mixed
|
Rilis perdana
|
28-Nov-05
|
Metode pemutakhiran
|
|
Pengelola paket
|
|
Dukungan platform
|
IA-32, x86-64
|
Situs web resmi
|
Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux)
adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan
Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi "Out
of the box" dengan
menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai
untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon
diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione. [2]
Edisi
Sejak versi 4.1, Sabayon secara
prinsip dirilis dalam dua rasa yaitu : versi dengan desktop KDE
dan versi dengan desktop
GNOME, dengan juga menyertakan desktop ringan Fluxbox. (Pada versi sebelumnya, ketiga desktop dimasukkan ke dalam sebuah edisi satu DVD).
Saat ini versi yang tersedia
adalah :
Nama
|
Lingkungan Desktop
|
Ketersediaan
|
CoreCD
|
Tidak ada
|
Tidak dikembangkan lagi
|
CoreCDX
|
Rilis harian dan stabil
|
|
G
|
Rilis harian dan stabil
|
|
K
|
Rilis harian dan stabil
|
|
LXDE
|
Rilis harian dan stabil
|
|
XFCE
|
Rilis harian dan stabil
|
|
SpinBase
|
Tidak Ada
|
Rilis harian dan stabil
|
SpinBase OpenVZ Templates
|
Tidak Ada
|
Rilis harian dan stabil
|
Konfigurasi
Sabayon menggunakan komponen inti
seperti apa yang digunakan distribusi Gentoo
Linux, termasuk OpenRC dan baselayout2. Semua konfigurasi khas Gentoo, seperti
etc-update dan eselect bisa digunakan dengan baik pada distribusi ini. Sabayon
menyertakan alat untuk melakukan konfigurasi secara otomatis terhadap berbagai
komponen sistem seperti OpenGL.
Sabayon juga menyertakan perangkat lunak penggerak (driver) untuk kartu
grafis nVIDIA dan ATI. [3]
Manajemen Paket
Sabayon menggunakan dua jenis sistem
manajemen paket, yaitu Portege yang merupakan bagian dasar dari Gentoo
Linux dan Entropy dikembangkan khusus untuk Sabayon. Portege mengunduh kode
sumber dari perangkat lunak dan melakukan kompilasi ke sistem, sedangkan
Entropy mengunduh perangkat lunak terkompilasi yang siap dipasang dari server.
Aplikasi
Versi DVD memiliki perangkat lunak
yang siap pakai yang lebih banyak daripada versi CD karena masalah kapasitas.
Pilihan aplikasi disesuaikan dengan desktop yang ada di dalam CD/DVD tersebut.
Gentoo juga menyertakan XBMC sebagai aplikasi pusat media yang bisa dijalankan tanpa
perlu membuka desktop terlebih dahulu.
Berikut adalah tabel dari aplikasi
yang disertakan baik pada versi desktop KDE maupun desktop GNOME :
Jenis aplikasi
|
Versi GNOME
|
Versi KDE
|
-
|
||
Alat pengarsipan
|
||
Manajer photo
|
||
Pembakar CD/DVD
|
||
Pusat Media
|
||
Perpesanan instan
|
||
Pemutar musik
|
||
Aplikasi perkantoran
|
||
Pembaca PDF
|
14. Clear OS
ClearOS
|
|
Perusahaan / pengembang
|
ClearFoundation
|
Keluarga
|
Linux (Unix-like) (Red Hat Enterprise
Linux)
|
Status terkini
|
Current
|
Model sumber
|
Free and open source software[1]
|
6.3.0 / 3 August 2012
|
|
Monolithic kernel (Linux)
|
|
GPL, FOSS, and others
|
|
Situs web resmi
|
|
ClarkConnect
|
|
Perusahaan / pengembang
|
Point Clark Networks
|
Keluarga
|
Linux (Unix-like) (Red Hat
Enterprise Linux (RHEL))
|
Status terkini
|
|
Model sumber
|
|
5.0 / July 2009
|
|
Monolithic kernel (Linux)
|
|
Campuran
|
|
Situs web resmi
|
ClearOS (sebelumnya
bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada
CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi
komunitas)[3], didesain khusus untuk digunakan
sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka
berbasis web[4]. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows
SBS[5]. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation[6]. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan
pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang
sebelumnya ada pada ClarkConnect[7].
Fitur-fitur
Fitur ClearOS sbb:
- Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan
- Intrusion Detection and Prevention System (SNORT)
- Virtual Private Networking (PPTP, IPSec,
OpenVPN)
- Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus (Squid, DansGuardian)
- E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s)
- Groupware (Kolab)
- Database dan Web Server (LAMP)
- File and Print Services (Samba and CUPS)
- Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP)
- MultiWAN (Internet fault tolerant design)
- Pelaporan dan statistik (MRTG)
16. Gentoo Linux
Perusahaan / pengembang
|
Gentoo Foundation
|
Keluarga
|
|
Status terkini
|
Current
|
Model sumber
|
Open source, Perangkat lunak bebas
|
2008.0 / 06 Juli 2008
|
|
Metode pemutakhiran
|
|
Pengelola paket
|
|
Dukungan platform
|
x86, x86-64, IA-64, PA-RISC;
PowerPC 32/64, SPARC, DEC Alpha, ARM, MIPS, S390, sh
|
Monolithic kernel, Linux
|
|
Command line interface, X Window
System, KDE Plasma Desktop dari LiveCD
|
|
Situs web resmi
|
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan
dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan
paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah
ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata,
fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk
kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk
binari.
Gentoo Linux pada awalnya dibuat
oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan pengembangannya
adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binari program yang terkompilasi dari awal(default)
dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat
keras serta hanya memasukkan program yang
dibutuhkan saja oleh pengguna.[2] Hanya satu versi Enoch yang pernah dirilis. yaitu versi
0.75 pada Desember 1999.[3]
Terjadi masalah lamanya kompilasi
kode sumber dengan GNU
Compiler Collection yang digunakan sebagai kompiler.
Daniel Robbins dan Pengembang lainnya bereksperimen untuk melakukan forking GCC yang kemudian dikenal dengan nama kompiler EGCS yang dikembangkan oleh Cygnus Solutions. Pada saat itulah Enoch berganti nama menjadi Gentoo
Linux(Gentoo adalah salah satu jenis pinguin[4]). EGCS kemudian menjadi bagian dari versi resmi GCC (versi
2.95), dan dengan EGCS ini Distribusi Linux lain mendapatkan kecepatan program
yang sama baiknya.[5]
Setelah ditemukan cacat program pada
sistem Genttoonya, Robbins menonaktifkan pengembangan lebih lanjut beberapa bulan
lamanya dan beralih ke FreeBSD
untuk memodifikasi fitur sistem autobuild Gentoo dengan menambahkan beberapa
fitur milik FreeBSD.[6]
Gentoo Linux 1.0 dirilis pada 31
Maret 2002. Pada tahun 2004, Robbins mendirikan organisasi non-profit Gentoo
Foundation, lalu memindahkan seluruh hak cipta distribusi Gentoonya ke
organisasi ini, dan mengumumkan dirinya sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux.[7]
Versi
- 1.0, 31 Maret, 2002
- 1.2, Juni
2002
- 1.4, 5 Agustus, 2003 (memperkenalkan Gentoo Reference Platform)
- 1.4, maintenance release 1 11 September, 2003
- 2004.0, 1 Maret, 2004[8] (rilis menjadi 4 kali setahun)
- 2004.1, 28 April, 2004[9]
- 2004.2, 26 Juli, 2004[10]
- 2004.3, 15 November, 2004[11]
- 2005.0, 27 Maret, 2005[12] (rilis menjadi 2 kali setahun)
- 2005.1, 8 Agustus, 2005[13]
- 2005.1-r1, 21 November, 2005[14] (maintenance release 1)
- 2006.0, 27 Februari, 2006[15]
- 2006.1, 30 Agustus, 2006[16]
- 2007.0, 7 Mei, 2007[17]
- 2008.0_beta1, 1 April, 2008[18]
- 2008.0_beta2, 29 April, 2008[19]
- 2008.0, 6 Juli, 2008[20]
Meski sistem penomoran versi berubah
ke tahun, sistem nomor versi masih dipertahankan. Sebagai contoh, / etc / gentoo-rilis
mungkin berisi "Gentoo Base System version 1.6.13" (Modified Agustus
26, 2005). Nomor ini sebenarnya nomor versi dari paket sys-apps/baselayout di
Portage.
Setelah Gentoo terinstal, ia menjadi
"versionless" (tanpa versi); artinya, setiap kali emerge
(pengunduhan tambahan) dilakukan , sistem tersebut menjadi versi terbaru. Jika
sistem diinstal dari CD 2005.0 lalu 2005.1 dirilis, maka dengan sebuah emerge,
sistem dapat diperbarui secara efektif.
Pada tanggal 22 September 2008,
diumumkan bahwa versi 2008.1 telah dibatalkan dan rilis baru sedang
dipertimbangkan. Metode baru ini akan otomatis membangun versi mingguan (Tahap
3 dan minimal cd), Live CD dan DVD akan tetap dirilis dalam siklus tahunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar