Rabu, 18 November 2015

Perkembangan Sistem Operasi Linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

 
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sejarah­

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Contoh-contoh distribusi Linux :
  1. Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
  2. OpenSUSE
  3. Fedora
  4. BackTrack
  5. Mandriva
  6. Slackware
  7. Debian
  8. PCLinuxOS
  9. Knoppix
  10. Xandros
  11. Sabayon
  12. CentOS
  13. Red Hat
  14. ClearOS
  15. Chrome OS
  16. Gentoo Linux
Aplikasi sistem operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

1. Ubuntu

Image result for ubuntu
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan
Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[8][3]Sejarah dan Pengembangan
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[8] selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun[3]. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.[9]
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.[13]
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[14]
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[20] IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.[21]GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[22][23][24][25]


Lingkungan Desktop
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
  • GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
  • Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
  • KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
  • Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
  • LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
  • Image result for Ubuntu 10.04 dengan GNOME 2
Ubuntu 10.04 dengan GNOME 2
  • Image result for GNOME Shell
GNOME Shell

Image result for Unity pada Ubuntu 11.10

Unity pada Ubuntu 11.10
Image result for Desktop Plasma KDE
Desktop Plasma KDE
  • Image result for Xubuntu 11.10
Xubuntu 11.10

Image result for LXDE desktop
LXDE desktop
Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
  • Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
  • Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
  • Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
  • Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
  • Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
  • BlackBuntu Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu yang digunakan khusus untuk Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital Forensic, dengan menggunakan tool-tool yang mirip BackTrack.

2. open SUSE

Image result for open SUSE Image result for open SUSE


Sejarah Distribusi
SuSE Linux
Sejarah lahirnya openSUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih berukuran 50 keping disket dan dapat diunduh melalui internet. Pada saat itu pengguna yang memiliki koneksi internet masih sangat sedikit. Kemudian pada tanggal 2 September 1992, S.u.S.E GmbH didirikan di Jerman dan mulai menjual disket Linux. Pada tahun 1994, perusahaan ini mengeluarkan distribusi Linux pertamanya dalam bentuk CD yang bernama SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 merupakan distribusi turunan Slackware dengan terjemahan Bahasa Jerman.
Pada bulan Mei 1996, S.u.S.E GmbH merilis distribusi SuSE Linux yang berdiri sendiri dengan nomer versi 4.2. Versi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan YaST sebagai alat instalasi dan konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 didistribusikan kedalam 3 buah CD dan disertai sebuah Live-Filesystem.
SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux, namun format TGZ masih didukung[7]. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan pembaruan yang panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang akan diterapkan pada SUSE Linux Enterprise Server (SLES).
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, kemudian di versi 6.1 mulai mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC mulai didukung pada versi 6.3. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[8] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[9] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).
Versi
openSUSE versi baru dirilis setiap delapan bulan sekali. Sejak versi 11.2, dukungan pembaruan paket atau penambalan keamanan sampai dua rilis versi berikutnya ditambah dua bulan, sehingga masa dukungan bertambah menjadi 18 bulan (8x2+2).[10][11]


3. Fedora

Image result for Fedora

Fedora (/iconfɪˈdɒr.ə/) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.[4]
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. [5][6] Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.[7]
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya..[8] Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.
Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.[9]
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer. [10] Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora. [11]
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. [12] Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan. [13]
Fitur Fedora

PackageKit, paket manager utama dari Fedora
Fedora Project mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda:[14]
  • Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora;
  • Live CD – CD atau DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk dan pemilihan untuk menginstall di hard disk;
  • Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui HTTP. FTP, atau NFS, [15]
Fitur Keamanan
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux.[22] SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.[23][24]
Versi
Image result for Fedora Core 1 yang asli dirilis dengan Gnome Desktop dan tema Bluecurve
Fedora Core 1 yang asli dirilis dengan Gnome Desktop dan tema Bluecurve
Image result for Fedora Core 1 yang asli dirilis dengan Gnome Desktop dan tema Bluecurve
Fedora 14 akan dipelihara setelah satu bulan dirilis Fedora 16

4. Back Track
Image result for back track
Backtrack
BackTrack 5 R1
Perusahaan / pengembang
Mati Aharoni, Max Moser,Remote-Exploit, jayme , Agus N K
Keluarga
Linux (Debian,Ubuntu)
Status terkini
Current
Model sumber
GNOME, KDE
Various
Situs web resmi
BackTrack adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6 maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3 dari backtrack dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini lebih difokuskan untuk support hardware. Sedangkan versi backtrack 3 dirilis pada tanggal 19 juni 2008 pada backtrack versi 3 ini memasukkan saint dan maltego sedangkan nessus tidak dimasukkan serta tetap memakai kernel versi 2.6.21.5. pada BackTrack 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru yaitu kernel 2.6.30.4. Sekaligus pada Rilis BackTrack 4, dapat dikatakan berpindah basis yakni dari dahulu yang Slackware menjadi berbasis Ubuntu. Dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver untuk menanggulangi serangan wireless injection (wireless injection attacks)
Sejarah backtrack
Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix. Ketika Knoppix mencapi versi 3.0 maka dinamakan dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai jaringan di mana saja. [6] Max Mosser merupakan auditor security collection yang mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di Linux. Gabungan dari auditor dan Whax ini sendiri menghasilkan 300 tool yang digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security collection juga terdapat pada knoppix.
Namun, sejak rilis ke-4 hingga rilis yang terbaru ini, BackTrack sudah tidak lagi menggunakan basis Knoppix. BackTrack kini menggunakan basis Ubuntu.
BackTrack telah memasuki versi 5 R3 dengan kernel 3.2.6[7]
Tools
BackTrack menyediakan akses mudah untuk tools komprehensif yang berhubungan dengan keamanan, mulai dari Port Scanner sampai Password Scanner. Dukungan fungsi Live CD dan Live USB mengijinkan pengguna untuk me-boot BackTrack secara langsung dari media penyimpan portabel tanpa harus melakukan penginstallan pada Hardisk secara permanen.
BackTrack berisi banyak tools keamanan yang terkenal yaitu:
BackTrack membagi tools menjadi 12 kategori:
  • Information Gathering
  • Vulnerability Assessment
  • Exploitation Tools
  • Privilege Escalation
  • Maintaining Access
  • Reverse Engineering
  • RFID Tools
  • Stress testing
  • Forensics
  • Reporting Tools
  • Services
  • Miscellaneous
Rilis Backtrack
Tanggal
Rilis
5 Februari 2006
BackTrack v.1.0 Beta
26 Mei 2006
Proyek BackTrack dirilis pertama kali versi non-beta (1.0).
6 Maret 2007
BackTrack 2 final released.
19 Juni 2008
BackTrack 3 final released.
9 Januari 2010
BackTrack 4 final release. (Now based on Ubuntu)
8 Mei 2010
BackTrack 4 R1 release
22-Nov-10
BackTrack 4 R2 release
10 Mei 2011
BackTrack 5 release (Based on Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.38)
18 Agustus 2011
BackTrack 5 R1 release (Based on Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.39.4)
1 Maret 2012
13 Agustus 2012




5. Mandriva Linux
 

Mandriva Linux



Perusahaan / pengembang
Keluarga
Status terkini
Current
Model sumber
Free and open source software (with exceptions)[1]
Rilis perdana
23 Juli 1998
2011 / 28 Agustus 2011; 4 tahun yang lalu
Multilingual
Metode pemutakhiran
urpmi (rpmdrake)
Pengelola paket
Dukungan platform
Current: x86 (i386, i486, i586, i686), x86-64, SPARC V9, SPARC64
Historic: PowerPC (32-/64-bit), MIPS, ARM, Xbox, IA-64[2]
Monolithic (Linux)
KDE Plasma Desktop (official)[3]
Various free software licenses, plus proprietary binary blobs.[1]
Situs web resmi

Image result for mandriva linux

Sejarah
Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998
Perubahan Nama Mandriva
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.[4]
Tabel versi
Tahun
Nomor
Nama
1998
5.1
Venice
1998
5.2
Leeloo
1999
5.3
Festen
1999
6
Venus
1999
6.1
Helios
2000
7
Air
2000
7.1
Helium
2000
7.2
Odyssey (disebut Ulysses saat beta)
2001
8
Traktopel
2001
8.1
Vitamin
2002
8.2
Bluebird
2002
9
Dolphin
2003
9.1
Bamboo
2003
9.2
FiveStar
2004
10
Community and Official
2004
10.1
Community
2004
10.1
Official
2005
10.2
Limited Edition 2005
2005
2006
Mandriva Linux 2006
2006
2007
Mandriva Linux 2007
2007
2007.1
Mandriva Linux 2007 Spring
2007
2008
Mandriva Linux 2008
2008
2008.1
Mandriva Linux 2008 Spring
2008
2009
Mandriva Linux 2009
2009
2009.1
Mandriva Linux 2009 Spring
2009
2010
Mandriva Linux 2010
2010
2010.1
Mandriva Linux 2010 Spring
Fitur
  • Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
  • Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
  • Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
  • Menggunakan paket manajer disebut urpmi
  • Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.[5]
Mandriva menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva juga menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk terpisah.
6. Slackware


Slackware pada awalnya merupakan turunan dari
Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. [4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.Sejarah
Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware). [6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. [7] Penyingkiran GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.
Manajemen Paket
Image result for manajemen paket pada linux
Maskot Slackware
Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal, upgrade, dan menghapus paket dari sumber lokal, tetapi tidak akan mencoba untuk melacak atau mengelola dependensi, pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.
Paket-paket Slackware adalah tarballs yang diringkas secara gzip dan memakai nama file yang berakhir dengan .tgz dan .txz. Paket berisi file yang berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal, serta file-file tambahan yang berguna untuk sistem manajer paket Slackware. File yang berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal tersebut akan diatur, sehingga bila diekstrak ke dalam direktori root, file-file tersebut akan ditempatkan di lokasi instalasinya. File-file lain adalah file yang ditempatkan di direktori install/ dalam paket.
Dua file yang umumnya ditemukan di direktori install/, adalah file-file slack-desc dan doinst.sh. File-file ini tidak ditempatkan langsung ke file system dengan cara yang sama seperti yang file lain dalam paket. File slack-desc adalah file teks sederhana yang berisi keterangan mengenai paket yang diinstal. Ini digunakan ketika melihat paket menggunakan manajer paket. File doinst.sh merupakan shell script yang biasanya ditujukan untuk menjalankan perintah atau membuat perubahan yang tidak dapat dilakukan dengan mengubah isi paket. Script ini dijalankan pada akhir instalasi sebuah paket. [9]
Rilis
Sejarah rilis x86
versi
tanggal
1
16 Juli 1993
1.1.2
5 Februari 1994
2
2 Juli 1994
2.1
31 Oktober 1994
2.2
30 Maret 1995
2.3
24 Mei 1995
3
30-Nov-95
3.1
3 Juni 1996
3.2
17 Februari 1997
3.3
11 Juni 1997
3.4
14 Oktober 1997
3.5
9 Juni 1998
3.6
28 Oktober 1998
3.9/4.0
17 Mei 1999
7
25 Oktober 1999
7.1
22 Juni 2000
8
1 Juli 2001
8.1
18 Juni 2002
9
19 Maret 2003
9.1
26-Sep-03
10
23 Juni 2004
10.1
2 Februari 2005
10.2
14-Sep-05
11
2 Oktober 2006
12
1 Juli 2007
12.1
2 Mei 2008
12.2
10 Desember 2008
13
27 Mei 2009
13.37
27-Apr-11

7. Debian

Image result for debianImage result for debian


Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

Penginstall Debian

Image result for penginstalan debian

Tampilan Debian dalam tampilan CLI
Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April 2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur. Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik oleh pengguna distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan perencanaan jangka panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua tahun akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar, mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun siklus beku pendek ini diacuhkan.
Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.
Debian telah mengeluarkan sebelas rilis stabil utama:[15]
Warna
Arti
Merah
Rilis lama; tidak didukung lagi
Kuning
Rilis lama; masih didukung
Hijau
Rilis sekarang
Biru
Rilis mendatang


Debian di Indonesia
Sama seperti sistem operasi F/OSS (Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan Debian berawal dari dunia kampus dengan memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia.
Cermin
Untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia

9. Knoppix
Image result for Knoppix
Image result for Knoppix

Perusahaan / pengembang
Keluarga
Unix-like (based on Debian)
Status terkini
Current
Model sumber
7.0.3 / 1 Juli 2012; 3 tahun yang lalu
German and English
Metode pemutakhiran
Pengelola paket
Monolithic Linux kernel
LXDE (previously KDE)
Various, mostly GNU GPL[1]
Situs web resmi
Knoppix atau KNOPPIX (/iconkˈnɒpɪks/ adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.
Versi
Sejak April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD "maxi" (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD "light", keduanya dikembangkan bersamaan.[2]
Berikut ini adalah sejarah versi / rilis.
Versi Knoppix
Tanggal Rilis
CD
DVD
1.4
Ya
Tidak
1.6
Ya
Tidak
2.1
Ya
Tidak
2.2
Ya
Tidak
3.1
Ya
Tidak
3.2
Ya
Tidak
3.3
Ya
Tidak
3.4
Ya
Tidak
3.5 LinuxTag-Version
Juni 2004
Tidak
Ya
3.6
Ya
Tidak
3.7
Ya
Tidak
3.8 CeBIT-Version
Ya
Tidak
3.8.1
Ya
Tidak
3.8.2
Ya
Tidak
3.9
Ya
Tidak
4.0 LinuxTag-Version
Tidak
Ya
4.0 updated
Tidak
Ya
4.0.2
Ya
Ya
5.0 CeBIT-Version
Tidak
Ya
5.0.1
Ya
Ya
5.1.0
Ya
Ya
5.1.1
Ya
Ya
5.2 CeBIT-Version
March 2007
Tidak
Ya
5.3 CeBIT-Version
Tidak
Ya
5.3.1
Tidak
Ya
ADRIANE
6.0.0
28 January 2009
Ya
Tidak
6.0.1
8 February 2009
Ya
Tidak
6.1 CeBIT-Version
25 February 2009
 ?
Ya

10. Xandros
Keluarga
Status terkini
Current
Model sumber
Free and open source mixed with closed source
4.2 / 26 Juli 2007; 8 tahun yang lalu
Monolithic Linux kernel
GNU GPL with some proprietary software
Situs web resmi
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistem KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.
Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux.[3] Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance.[4] Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula.
Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail.[5][6]. Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire.
11. Sabayon
Image result for sabayon
Sabayon Linux 7 KDE SC
Perusahaan / pengembang
Fabio Erculiani and Team
Keluarga
GNU/Linux
Status terkini
Current
Model sumber
Mixed
Rilis perdana
28-Nov-05
Metode pemutakhiran
Pengelola paket
Dukungan platform
IA-32, x86-64
Situs web resmi

Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux) adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi "Out of the box" dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione. [2]
Edisi
Sejak versi 4.1, Sabayon secara prinsip dirilis dalam dua rasa yaitu : versi dengan desktop KDE dan versi dengan desktop GNOME, dengan juga menyertakan desktop ringan Fluxbox. (Pada versi sebelumnya, ketiga desktop dimasukkan ke dalam sebuah edisi satu DVD).
Saat ini versi yang tersedia adalah :
Nama
Lingkungan Desktop
Ketersediaan
CoreCD
Tidak ada
Tidak dikembangkan lagi
CoreCDX
Rilis harian dan stabil
G
Rilis harian dan stabil
K
Rilis harian dan stabil
LXDE
Rilis harian dan stabil
XFCE
Rilis harian dan stabil
SpinBase
Tidak Ada
Rilis harian dan stabil
SpinBase OpenVZ Templates
Tidak Ada
Rilis harian dan stabil
Konfigurasi
Sabayon menggunakan komponen inti seperti apa yang digunakan distribusi Gentoo Linux, termasuk OpenRC dan baselayout2. Semua konfigurasi khas Gentoo, seperti etc-update dan eselect bisa digunakan dengan baik pada distribusi ini. Sabayon menyertakan alat untuk melakukan konfigurasi secara otomatis terhadap berbagai komponen sistem seperti OpenGL. Sabayon juga menyertakan perangkat lunak penggerak (driver) untuk kartu grafis nVIDIA dan ATI. [3]
Manajemen Paket
Sabayon menggunakan dua jenis sistem manajemen paket, yaitu Portege yang merupakan bagian dasar dari Gentoo Linux dan Entropy dikembangkan khusus untuk Sabayon. Portege mengunduh kode sumber dari perangkat lunak dan melakukan kompilasi ke sistem, sedangkan Entropy mengunduh perangkat lunak terkompilasi yang siap dipasang dari server.
Aplikasi
Versi DVD memiliki perangkat lunak yang siap pakai yang lebih banyak daripada versi CD karena masalah kapasitas. Pilihan aplikasi disesuaikan dengan desktop yang ada di dalam CD/DVD tersebut. Gentoo juga menyertakan XBMC sebagai aplikasi pusat media yang bisa dijalankan tanpa perlu membuka desktop terlebih dahulu.
Berikut adalah tabel dari aplikasi yang disertakan baik pada versi desktop KDE maupun desktop GNOME :
Jenis aplikasi
Versi GNOME
Versi KDE
Klien BitTorrent
Klien IRC
-
Alat pengarsipan
Manajer photo
Pembakar CD/DVD
Pusat Media
Perpesanan instan
Pemutar musik
Aplikasi perkantoran
Pembaca PDF

14. Clear OS
                                             
Image result for clarkconnect Image result for panahImage result for clear os


ClearOS

Perusahaan / pengembang
ClearFoundation
Keluarga
Linux (Unix-like) (Red Hat Enterprise Linux)
Status terkini
Current
Model sumber
Free and open source software[1]
6.3.0 / 3 August 2012
Monolithic kernel (Linux)
GPL, FOSS, and others
Situs web resmi


ClarkConnect

Perusahaan / pengembang
Point Clark Networks
Keluarga
Linux (Unix-like) (Red Hat Enterprise Linux (RHEL))
Status terkini
Model sumber
5.0 / July 2009
Monolithic kernel (Linux)
Campuran
Situs web resmi
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas)[3], didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web[4]. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS[5]. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation[6]. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect[7].
Fitur-fitur
Fitur ClearOS sbb:

16. Gentoo Linux


Image result for gentoo linux
Image result for gentoo linux

Perusahaan / pengembang
Gentoo Foundation
Keluarga
Status terkini
Current
Model sumber
Open source, Perangkat lunak bebas
2008.0 / 06 Juli 2008
Metode pemutakhiran
Pengelola paket
Dukungan platform
x86, x86-64, IA-64, PA-RISC; PowerPC 32/64, SPARC, DEC Alpha, ARM, MIPS, S390, sh
Monolithic kernel, Linux
Command line interface, X Window System, KDE Plasma Desktop dari LiveCD
Situs web resmi
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk binari.
Gentoo Linux pada awalnya dibuat oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan pengembangannya adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binari program yang terkompilasi dari awal(default) dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat keras serta hanya memasukkan program yang dibutuhkan saja oleh pengguna.[2] Hanya satu versi Enoch yang pernah dirilis. yaitu versi 0.75 pada Desember 1999.[3]
Terjadi masalah lamanya kompilasi kode sumber dengan GNU Compiler Collection yang digunakan sebagai kompiler. Daniel Robbins dan Pengembang lainnya bereksperimen untuk melakukan forking GCC yang kemudian dikenal dengan nama kompiler EGCS yang dikembangkan oleh Cygnus Solutions. Pada saat itulah Enoch berganti nama menjadi Gentoo Linux(Gentoo adalah salah satu jenis pinguin[4]). EGCS kemudian menjadi bagian dari versi resmi GCC (versi 2.95), dan dengan EGCS ini Distribusi Linux lain mendapatkan kecepatan program yang sama baiknya.[5]
Setelah ditemukan cacat program pada sistem Genttoonya, Robbins menonaktifkan pengembangan lebih lanjut beberapa bulan lamanya dan beralih ke FreeBSD untuk memodifikasi fitur sistem autobuild Gentoo dengan menambahkan beberapa fitur milik FreeBSD.[6]
Gentoo Linux 1.0 dirilis pada 31 Maret 2002. Pada tahun 2004, Robbins mendirikan organisasi non-profit Gentoo Foundation, lalu memindahkan seluruh hak cipta distribusi Gentoonya ke organisasi ini, dan mengumumkan dirinya sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux.[7]
Versi
Meski sistem penomoran versi berubah ke tahun, sistem nomor versi masih dipertahankan. Sebagai contoh, / etc / gentoo-rilis mungkin berisi "Gentoo Base System version 1.6.13" (Modified Agustus 26, 2005). Nomor ini sebenarnya nomor versi dari paket sys-apps/baselayout di Portage.
Setelah Gentoo terinstal, ia menjadi "versionless" (tanpa versi); artinya, setiap kali emerge (pengunduhan tambahan) dilakukan , sistem tersebut menjadi versi terbaru. Jika sistem diinstal dari CD 2005.0 lalu 2005.1 dirilis, maka dengan sebuah emerge, sistem dapat diperbarui secara efektif.

Pada tanggal 22 September 2008, diumumkan bahwa versi 2008.1 telah dibatalkan dan rilis baru sedang dipertimbangkan. Metode baru ini akan otomatis membangun versi mingguan (Tahap 3 dan minimal cd), Live CD dan DVD akan tetap dirilis dalam siklus tahunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar